Pada artikel sebelumnya, telah kita bahas sedikit tentang mematikan autorun pada flashdisk. Sekarang kita lanjutkan pembahasan kita.
Mematikan AutoRun pada semua drive
Untuk mematikan Autorun pada seluruh drive, Anda harus memasukkan nilai 1 (OFF) di seluruh bit number yang ada. Dengan demikian diperoleh nilai 11111111 (binary). Nilai tersebut sama dengan 255 (desimal) atau FF (heksadesimal).
Langkah yang dapat dilakukan adalah, jalankan Regedit melalui “Start | Run” lalu ketik Regedit dan tekan [Enter]. Saat registry editor aktif, masuk ke lokasi:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Setelah masuk ke subkey Explorer, di sisi kanan registry editor akan terdapat NoDriveTypeAutoRun, lalu klik ganda hingga muncul window Edit DWORD Value.

GAMBAR 3. Window Edit DWORD Value dari NoDriveAutoRun.
Perhatikan kolom Base ketika memasukkan nilai di kolom Value data. Defaultnya adalah Hexadecimal. Isi kolom Value data dengan nilai FF. Jika ingin memasukkan nilai 255, ubah ke Decimal di kolom Base. Selanjutnya, klik OK dan restart komputer.
Mematikan AutoRun CD-ROM
Untuk mematikan fungsi autorun di CD-ROM, bit ke-5 harus Anda ubah. Yang semula nilainya 10010101 diubah menjadi 10110101. Nilai 10110101(binary) sama dengan 181 (desimal) atau B5 (heksadesimal). Selanjutnya, masukkan nilai tersebut ke dalam NoDriveTypeAutoRun.

GAMBAR 4. Pembagian bit dalam NoDriveTypeAutoRun.
Mewaspadai flash disk
Waspadai ancaman virus ketika Anda mengakses flash disk. Meskipun fungsiAutorun telah dimatikan, virus akan tetap aktif saat akses dilakukan melalui panel sebelah kanan window Windows Explorer.
Hal itu dapat terjadi karena pengembang virus telah mampu memanipulasi sejumlah perintah Autorun, seperti shellexecute, shell\open\command, dan shell\explore\command. Disarankan, tetap mengakses file atau data di flash disk melalui panel sebelah kiri (folder tree) agar terhindar dari virus.
Mematikan AutoRun pada semua drive
Untuk mematikan Autorun pada seluruh drive, Anda harus memasukkan nilai 1 (OFF) di seluruh bit number yang ada. Dengan demikian diperoleh nilai 11111111 (binary). Nilai tersebut sama dengan 255 (desimal) atau FF (heksadesimal).
Langkah yang dapat dilakukan adalah, jalankan Regedit melalui “Start | Run” lalu ketik Regedit dan tekan [Enter]. Saat registry editor aktif, masuk ke lokasi:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Setelah masuk ke subkey Explorer, di sisi kanan registry editor akan terdapat NoDriveTypeAutoRun, lalu klik ganda hingga muncul window Edit DWORD Value.

GAMBAR 3. Window Edit DWORD Value dari NoDriveAutoRun.
Perhatikan kolom Base ketika memasukkan nilai di kolom Value data. Defaultnya adalah Hexadecimal. Isi kolom Value data dengan nilai FF. Jika ingin memasukkan nilai 255, ubah ke Decimal di kolom Base. Selanjutnya, klik OK dan restart komputer.
Mematikan AutoRun CD-ROM
Untuk mematikan fungsi autorun di CD-ROM, bit ke-5 harus Anda ubah. Yang semula nilainya 10010101 diubah menjadi 10110101. Nilai 10110101(binary) sama dengan 181 (desimal) atau B5 (heksadesimal). Selanjutnya, masukkan nilai tersebut ke dalam NoDriveTypeAutoRun.

GAMBAR 4. Pembagian bit dalam NoDriveTypeAutoRun.
Mewaspadai flash disk
Waspadai ancaman virus ketika Anda mengakses flash disk. Meskipun fungsiAutorun telah dimatikan, virus akan tetap aktif saat akses dilakukan melalui panel sebelah kanan window Windows Explorer.
Hal itu dapat terjadi karena pengembang virus telah mampu memanipulasi sejumlah perintah Autorun, seperti shellexecute, shell\open\command, dan shell\explore\command. Disarankan, tetap mengakses file atau data di flash disk melalui panel sebelah kiri (folder tree) agar terhindar dari virus.
0 comments:
Post a Comment